Destinasi

Lombok, Destinasi Wisata Halal Terfavorit di Dunia 

Ilustrasi wisata halal di Lombok. (sumber;internet)

JAKARTA - Indonesia ditetapkan sebagai peringkat kedua dunia tujuan wisata halal dunia tahun ini. Penetapan tersebut berdasarkan riset yang dilakukan Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index (GMTI) 2018. Studi tersebut juga semakin memperjelas bahwa pasar wisata Muslim akan terus tumbuh dengan pesat.

CEO CreacentRating & HalalTrip, Fazal Bahardeen bahkan memproyeksikan nilai pasar wisata halal akan mencapai US$ 220 miliar pada 2020. Pasar tersebut diprediksi terus tumbuh terutama di kawasan Asia yang nilainya bisa mencapai US$ 300 miliar pada 2026.

Wisata halal memang semakin menggiurkan. Tak heran bila wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia meningkat hampir 22% di 2017 dengan salah satu pengaruhnya dari tujuan destinasi halal. Lombok yang kini merupakan tujuan wisata halal sedang berkembang dan menjadi incaran para turis asing.

Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan kalau turis di Lombok meningkat hingga 50% pada 2017 setelah diklaim sebagai destinasi halal Indonesia. Ya, Lombok pernah memenangkan dua penghargaan World Halal Travel Awards (WHTA) 2015 dalam kategori World Best Halal Tourism Destination dan World Best Halal Honeymoon Destination.

Setelah mendapatkan penghargaan itu, turis lokal maupun internasional yang datang ke Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan berdasarkan data terakhir di 2017, Lombok mengalami kenaikan jumlah wisatawan sebesar 50% dari tahun sebelumnya.

"Ketika diklaim Lombok destinasi halal pertumbuhannya naik 50% menjadi 1,5 juta di 2017 yang sebelumnya 1 juta wisawatan. Itu besarannya sama antara lokal dan wisman," jelas Arief saat berbincang dengan CNBC Indonesia di Hotel Pullman.

Arief menambahkan, untuk turis asing yang berkunjung ke Lombok paling banyak dari Australia. Namun mereka biasanya pergi ke Bali dulu baru singgah di Lombok. Tahun ini, turis dari Malaysia dan Singapura juga banyak yang langsung melakukan penerbangan ke Lombok.

"Sekarang sudah banyak penerbangan dari Malaysia karena posisi sebagai wisata halal tadi, Singapura juga. Bahkan bisa empat atau lima setiap hari dari Malaysia ke Lombok," katanya lagi.

Untuk itu, Arief berharap wisata halal di Indonesia semakin berkembang. Ia pun mendorong dua provinsi lain seperti Aceh dan Sumatera Barat (Sumbar) untuk menjadi destinasi halal selanjutnya melihat kesuksesan yang diraih Lombok.

Arief menilai kalau kedua provinsi tersebut memiliki daya tarik wisata muslim yang bagus. Untuk menentukan destinasi halal memang perlu melihat tiga aspek mulai dari atraksi, akses, serta amenitas. Lombok, Sumbar, dan Aceh yang paling memenuhi ketiga kategori tersebut.

"Kita lihat dari tiga alat, atraksi, aksesibilitas, amenitas. Di bawah itu tentu kita lihat culture, religion. Atraksinya gimana apakah ada unsur keagamaan nggak, ditambah komitmen. Kalau sudah diklaim halal relatif aman karena semua ada aturannya. Jangan khawatir turis bakal lari, mereka tidak akan pergi, lihat saja Lombok yang meningkat pesat setelah dicap sebagai destinasi halal," jelas Arief.*



Loading...


[Ikuti IDNJurnal.com Melalui Sosial Media]






Tulis Komentar

Untuk Berbagi Berita / Informasi / Peristiwa
Silahkan SMS ke nomor HP : 0813-6567-1385
atau email ke alamat : [email protected] / [email protected]
Harap camtumkan detail data diri Anda
Pengutipan Berita dan Foto, Cantumkan IDNJurnal.com Sebagai Sumber Tanpa Penyingkatan
Loading...